Sabtu, 17 Oktober 2009

KEHIDUPAN YANG MEMPUNYAI KECACATAN
Masalah Sosial di Indonesia seperti Lingkaran Setan

Membaca suara di masmedia tentang pemerintah akan memberlakukan peraturan tentang ; akan memberi denda kepada orang yang bersedekah pada pengemis, sungguh sangat naif, mengapa urusan seperti ini orang dibatasi perilakunya, apakah sudah ada solusinya bagi mereka yang kehidupannya sebagai pengemis, karena perilaku kehidupan mengemis ini sudah sejak jaman rasul, katagori pengemis ini banyak jenisnya ; pengemis cacat / pengemis berdasi / pelacur ngemis dengan menjajakan dirinya/ ngemis sambil ngancam (gaya preman)/ ngemis minta jabatan ... jadi yang mana katagorinya diberlakukan peraturannya.

Pengemis cacat disebabkan kelemahannya, terpaksa mengemis ; dengan peraturan yang diberlakukan kepada mereka jika ingin bekerja, salah satunya harus berbadan sehat, lalu pemerintah mengarahkan mereka untuk belajar ketrampilan, setelah tamat belajar, apa yang mereka peroleh kebanyakan tidak dapat dipraktekkan kalau tidak ada yang mau dikerjakan mereka mengemis lagi.

sama juga pelacur ; bagaimana dinas sosial membina wanita tunasusila , dari data yang ditemui pelacur yang ditangkap kembali adalah alumni dari binaanm dinas sosial. Artinya mereka sudah puluhan kali terjaring oleh operasi petugas dan dipulangkan kedaerahnya masing masing,dengan dibekali ketrampilan , tetapi mereka kemabali lagi, begitu juga dengan ngemis sambil ngancam, begitu juga dengan mengemis jabatan.

Anjuran Suara penca; untuk larangan orang ngemis dan orang sedekah janganlah terjadi diskriminasi.

2 komentar:

  1. pengemis dan pelacur urusan dinas sosial
    preman urusan dengan polisi
    pejabat urusannya dengan KPK

    BalasHapus
  2. salam,

    susah nak hapuskan diskriminasi... :(

    BalasHapus